VISITOR

Kamis, 03 November 2011

Marc-Vivien Foé, (1975-2003), Manchester City (23) 


Gelandang asal Kamerun ini sebenarnya hanyalah pemain pinjaman City dari tim Lyon. Tetapi kontribusinya terhadap klub patut diapresiasi, dari 35 penampilannya bersama The Citizens beliau mencetak 9 gol. Angka yang sangat bagus bagi ukuran gelandang. Beliau juga sudah mencetak 7 gol, dari 44 penampilannya bersama timnas kamerun.

Tetapi, apalah daya kita manusia. Ajal ada ditangan tuhan. Tepat bulan Juni tahun 2003, ajal menjemput beliau. Dia meninggal dunia pada tahun 2003 akibat serangan jantung saat bermain di Piala Konfederasi melawanKolombia. Dia terjatuh di tengah lapangan secara tiba-tiba tanpa ada satu orang pemain pun di dekatnya, lalu dia meninggal beberapa saat setelah itu. Beliau memang sempat sadar saat dibawa ke pusat kesehatan City. Tapi nyawanya tak tertolong setelah itu.

Berbagai macam rasa simpati masyarakat, khususnya fans City. Mereka menunjukkan rasa simpati mereka dengan menaruh bunga (Foe Flowers) di Maine Road (Home Ground City waktu itu). Tugu memorial pun didirikan, serta namanya selalu di abadikan di hall of fame Manchester City.



Paolo Maldini, 43, AC Milan (3)


Paolo Maldini (lahir di MilanItalia26 Juni 1968; umur 43 tahun) adalah seorang pesepak bola Italia. Sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub AC Milan, di mana dia paling sering diposisikan sebagai bek kiri dan bek tengah. Ia bertinggi tubuh 188 cm. Maldini adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang sangat disegani. Meskipun sekarang umurnya sudah hampir mencapai kepala empat, tapi dia tetap konsisten dengan permainannya. Di Milan, saat ini ia sering dipasangkan dengan Alessandro Nesta jika bermain sebagai bek tengah.
Di pentas Seri A, Paolo Maldini berhasil menyamai rekor penampilan Dino Zoff di Seri A sebanyak 570 kali pada 18 September 2005 dalam pertandingan melawan Sampdoria. Pertandingan tersebut juga merupakan yang ke-800 dalam kariernya bersama AC Milan. Kontrak Maldini awalnya akan berakhir pada akhir musim 2007-08 namun kemudian diperpanjang hingga musim 2008-09. Untuk dedikasi terhadap klubnya, AC Milan, seragam bernomor 3 akan turut dipensiunkan sampai putranya, Christian, masuk ke skuad utama AC Milan.
Debut Maldini di Seri A terjadi pada tahun 1985 melawan Udinese, saat berusia 16 tahun. Sejak saat itu dia mempunyai karier yang cemerlang, memenangi banyak trofi bersama Milan (hingga 2007: 7 gelar Seri A dan 4 gelarLiga Champions). Maldini bisa dikatakan adalah bek terbaik di dunia pada puncak kariernya. Hal ini ditandai dengan keberhasilan Maldini meraih Ballon d'Or versi majalah France Football pada tahun 1994.
Pada debutnya, Maldini dipasang oleh pelatih Nils Liedholm sebagai bek kanan. Musim berikutnya, posisi Maldini diubah menjadi bek kiri, seiring kemampuannya menggunakan kedua kakinya. Di posisi ini Maldini melegenda sampai bertahun-tahun sebagai seorang bek kiri. Pada tahun 1997, setelah Franco Baresi (kapten dan bek tengah Milan) pensiun, Maldini mulai dicoba posisi sebagai bek sentral. Peran ini dilakoni dengan baik, hingga saat ini Paolo Maldini juga dikenal sebagai seorang bek sentral. Maldini juga dikenal akan kepemimpinannya yang berpengaruh, temperamennya yang tenang dan pertahanannya yang tanpa cela.
Maldini adalah orang ke-5 yang tampil seratus kali di Liga Champions sepanjang sejarah seiring dengan penampilannya melawan Glasgow Celtic di babak kedua Liga Champions Eropa 2006/2007. Setelah 22 tahun membela Milan, Maldini melempar pernyataan tentang kemungkinan dirinya akan pensiun pada akhir musim 2007/2008, seiring dengan berakhir kontrak dirinya dengan Milan. Namun, menginjak usia 40 tahun pada bulan Juni 2008, Maldini masih akan bermain untuk Milan pada musim 2008/2009. Maldini benar-benar pensiun pada musim 2009, ia telah memutuskan untuk pensiun dari AC milan, klub yang telah membesarkan namanya.
Maldini telah merumput 902 kali di berbagai kompetisi, dan mencetak 33 gol. Di Timnas Italia, 126 kali dan mencetak 7 gol.

Franco Baresi, 
51, AC Milan (6)

Franco Baresi (lahir di TravagliatoBrescia8 Mei 1960; umur 51 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asalItalia. Posisinya adalah pemain belakang (stoper). Ia menghabiskan sepanjang kariernya di AC Milan, dari tahun1977 hingga 1997, dan merupakan salah seorang legenda Milan. Nomor punggungnya, 6, kini dipensiunkan oleh Milan, sehingga tak akan ada lagi pemain AC Milan yang mengenakan nomor tersebut.
Baresi 81 kali memperkuat tim nasional sepak bola Italia, dari tahun 1982 hingga 1994. Ia tampil dalam dua Piala Dunia FIFA1990 dan 1994. Dalam final tahun 1994 melawan Brasil, ia adalah salah seorang pemain yang penaltinya gagal sehingga turut menyebabkan kekalahan Italia di pertandingan tersebut.
Sejak tahun 2002 ia menjadi pelatih tim remaja Milan. Dari 719 penampilan bersama Milan, beliau sudah mencetak 33 gol. Dan di timnas, 81 penampilan 1 gol.

Diego Armando Maradona, 51, Napoli (10)

Diego Armando Maradona (lahir di Buenos AiresArgentina30 Oktober 1960) adalah mantan pesepak bolalegendaris Argentina. Maradona menjadi pelatih timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010. UntukArgentina Maradona tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol. Maradona termasuk dalam deretan pesepakbola terbaik abad ini bersama dengan PeleJohan Cruyff dan Franz Beckenbauer
Maradona ditransfer ke SSC Napoli pada tahun 1984 dan mencapai puncak kariernya dalam sepakbola dimana ia membawa tim tersebut menjadi juara Seri A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Dan menjadi runner up Seri A pada tahun 1987/88 dan 1988/89. Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan Vfb Stuttgart untuk menjadi juara Piala UEFA. Maradona juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam Liga Italia Seri A dengan 15 gol. Maradona juga meraih penghargaan Guerin d'Oro sebagai pemain dengan rating terbaik menurut majalah ItaliaGuerin Sportivo. Maradona juga tampil dalam acara testimoni untuk Osvaldo Ardilles dalam pertandingan antaraTottenham Hotspurs melawan Inter Milan dimana skor akhirnya 2-1 untuk kemenangan Spurs. Dalam pertandingan itu Glenn Hoddle merelakan kaos nomor 10 miliknya untuk dipakai oleh Maradona. Namun dibalik kehebatannya tersebut, justru di Italia Maradona semakin terpuruk dalam dunia hitam. Kebiasaannya mengonsumsi kokainsemakin memburuk dan berkali-kali di denda oleh kubnya karena tidak tampil dalam latihan maupun pertandingan dengan alasan stress.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar